 |
| Selamat jalan Del |
Pagi ini 3-4 hari menuju Ramadhan, 08:00 wib setelah menyentuh beberapa pekerjaan dan menyempatkan checklock, saatnya menikmati coffe morning :) maka aku pergi kedapur dan memulai meramu kopi favoritku. Asyik mengaduk kopi susu favoritku tiba-tiba dikejutkan terikan dari bu Novi yang dilanjutkan dengan tangisan pelukan Bu Novi, Maya, Rice dan Inunk dan beberapa teman lelaki yang terlihat membeku. Membeku mungkin kata-kata yang kuanggap cocok dengan suasana itu. Para lelaki tidak menangis, namun hanya terdiam dan membeku. Tidak berapa lama aq menyadari tangis dan kebekuan itu disebabkan seorang kawan kami, saudara kami, Della Ruhita (21) telah meninggal dunia. Innalillahi wainna ilaihi roji'un, sesungguhnya semua yang berasal dari Allah akan kembali kepada Allah. Gadis imut itu, gadis cantik itu, telah pergi lebih dulu menghadap Sang Pencipta.
Sejenak aku langsung teringat beberapa bait lagu favoritku yang bahkan hari ini kudengarkan berulang-ulang.
"I know that You could easily
Take away every thing You’ve given me
And I try to remember
Not to take anything for granted
‘Cause I know that one day
Suddenly this will all come to an end
So my last wish is for You to be pleased with Me
Take away every thing You’ve given me
And I try to remember
Not to take anything for granted
‘Cause I know that one day
Suddenly this will all come to an end
So my last wish is for You to be pleased with Me
I know that sometime I do
I do forget that my next breath could be the last
Forgive me ’cause I cant thank you enough
Forgive me when I doubt Your love
Now I pray for that day
when all this stops and comes to an end
So my last wish is for You to be pleased with me"
I do forget that my next breath could be the last
Forgive me ’cause I cant thank you enough
Forgive me when I doubt Your love
Now I pray for that day
when all this stops and comes to an end
So my last wish is for You to be pleased with me"
Yup! suddenly i realise kalo Allah bisa ngambil nyawa kita kapan aja! kematian tidak mengenal umur, jenis kelamin, status, kaya miskin semuanya pasti akan mati bukan? 5 menit kedepan, besok, bulan depan, tahun depan, 100 tahun lagi tidak ada yang tahu karena kematian adalah rahasia dan kehendak Yang Menghidupkan.
Masalahnya, apakah kita yang masih hidup ini sudah bersiap untuk menuju hidup yang abadi itu?
Apa yang sudah kita miliki untuk bekal kehidupan setelah kematian?
Tidak tahu, aku tidak tahu apakah jika memang nanti waktuku telah tiba apakah semua ini sudah cukup bagiku untuk tinggal di Surga-Mu. Aku hanya bisa berdoa semoga Allah selalu disetiap langkah kehidupanku. Loh, bukannya Allah selalu berada disetiap langkah mahluknya?
Bukankah semua kejadian di dunia ini terjadi atas sepengetahuan dan ijin-Nya? Tentu saja tidak ada keraguan akan hal tersebut. Yang kumaksud adalah semoga setiap apa yang aku lakukan, apa yang kedua orang tuaku lakukan, sodara-sodara, dan teman-teman kulakukan juga dapat bernilai ibadah dihadapan-Nya. Semoga saat mati nanti adalah saat dimana amal perbuatan kami sudah mencukupi untuk menjadi free pass ke Surga yang telah disiapkannya, aamiin.
Untuk Della, selamat jalan kawan.
Semoga amal ibadahmu diterima disisi-Nya.
Terima kasih sudah mengingatkan kami.
Terima kasih sudah mengajarkan kami
Ini pasti sudah jalan yang terbaik bagimu.
Semoga amal ibadahmu diterima disisi-Nya.
Terima kasih sudah mengingatkan kami.
Terima kasih sudah mengajarkan kami
Ini pasti sudah jalan yang terbaik bagimu.
we'll miss u
